Selasa, 07 Juni 2011

Abstrak

Abstrak

1. Latar Belakang
Di awal karya tulis ilmiah seperti penulisan ilmiah, skripsi, tesis, ataupun disertasi, kita dapat menemukan abstrak. Abstrak merupakan inti sari tulisan, meliputi latar belakang penelitian secara ringkas, tujuan, metode, hasil dan kesimpulan penelitian. Panjang abstrak maksimum 150-200 kata dan dilengkapi dengan kata kunci. Abstrak pada umumnya mencakup seluruh hasil karya ilmiah yang telah diuraikan sehingga menjadi berbentuk sebuah ringkasan atau ikhtisar.

2. Permasalahan
Apa pengertian abstrak?

3. Pembahasan
Pengertian Abstrak
Abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan, ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca tentang apa yang terdapat dalam suatu tulisan. Pada umumnya abstrak diletakkan pada bagian awal sebelum bab-bab penguraian.
Menurut sifatnya, abstrak dapat dibagi menjadi abstrak yang bersifat deskriptif yang dalam Bahasa Inggris disebut Abstract dan abstrak yang bersifat informatif. Abstrak informatif terbagi menjadi ringkasan (precise) dan ikhtisar (summary). Dalam tulisan ilmiah yang disusun untuk memperoleh gelar lewat penelitian seperti skripsi, tesis dan disertasi, umumnya jenis abstrak yang digunakan adalah yang berwujud ringkasan, sedangkan banyak digunakan pada tulisan ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk buku.

a.    Abstrak Deskriptif atau Abstract
Sebagai abstrak deskriptif, Abstrak hanya menyajikan uraian yang sangat singkat tentang isi tulisan tanpa menyatakan apa yang dibahas dalam aspek-aspek yang tercakup pada tulisan itu sendiri. Dengan kata lain, untuk menjelaskan gagasan utama yang terdapat pada tulisan, Abstrak cukup disusun dalam kalimat tunggal sehingga Abstrak tidak memerlukan perincian yang bersifat detil ataupun contoh-contoh yang bersifat ilustratif. Pandangan penulis tentang karyanya pun tidak akan tampak dalam Abstrak. Pendek kata, pada Abstrak penulis hanya menyajikan hal-hal yang bertalian dengan topik atau menyajikan semata-mata tentang problematika yang terdapat dalam tulisannya.Berikut di bawah ini merupakan satu contoh abstrak yang diambil dari artikel yang ditulis oleh Djoni Dwijono, “Mendayagunakan Komputer Pribadi secara Maksimal dengan Ergonomics” dalam Buletin Informatika No. 13 tahun III/1997, hlm. 74 :
Konsep Ergonomics telah melahirkan inovasi-inovasi yang baru di bidang disain mesin dan selalu berkembang dari waktu ke waktu agar mampu menghasilkan mesin yang benar-benar memaksimalkan kemampuan dan daya kerja manusia. Akan tetapi dalam perkembangannya, ergonomics tidak hanya meliputi disain mesin melainkan juga meliputi cara kerja, prosedur-prosedur maupun lingkungan yang mendukung usaha kerja manusia berkat penelitian, pengembangan, dan inovasi yang kreatif.

b.    Abstrak Informatif: Ringkasan (Precise)
Ringkasan memperlihatkan urutan dari isi atau bab-bab yang terdapat dalam tulisan. Dalam bentuknya yang singkat itu, urutan tentang isi atau bab-bab tulisan disajikan secara proporsional. Pada prinsipnya di dalam ringkasan, gagasan dan pendekatan penulis telah tampak dan problematika berikut upaya pemecahan yang ada dalam tulisan disajikan berurutan sesuai bab-bab yang ada. Adakalanya ilustrasi juga disertakan dalam ringkasan. Adapun ringkasan dapat dicontohkan dari karya terjemahan yang berjudul Komputer: Tantangan Baru di Bidang Hukum yang diterbitkan oleh Airlangga Universiti Press pada

tahun 1991 :
Pembaca tidak harus memiliki pengetahuan yang mendalam baik dalam bidang Ilmu Hukum maupun Ilmu Informatika karena buku ini hanya menyajikan suatu sudut pandang sederhana tentang perubahan yang terjadi dalam ketentuan-ketentuan di bidang hukum dengan meluasnya penggunaan komputer.
Bab pertama berisi uraian singkat mengenai cara kerja komputer dan empat bab berikutnya menguraikan akibat-akibat yuridis dari pengunaan komputer ditinjau dari Hukum Perdata, Hukum Pidana, dan Hukum Tata Negara. Dari bab lima hingga bab delapan berisi uraian yang meliputi cara kerja komputer, bank data, otomatisasi oleh penguasa hingga peran komputer di bidang pendidikan yang kesemuanya dapat menjadi titik perhatian para ahli hukum maupun perancang undang-undang.
Akhirnya buku ini lebih merupakan sumbang pemikiran agar ilmu hukum dan
praktek hukum mampu menjawab tantangan jaman karena masyarakat yang senantiasa
berubah.

c.     Abstrak Informatif: Ikhtisar (Summary)
Abstrak yang berbentuk ikhtisar sebenarnya sering digunakan para penulis dalam membuat kutipan secara tidak langsung ataupun di dalam menyimpulkan suatu uraian. Sebagai salah satu bentuk abstrak, ikhtisar juga merupakan penyajian singkat tentang isi merupakan penyajian singkat tentang isi tulisan dengan ikhtisar lebih tulisan namun tidak mempertahankan urutan bab-bab yang ada seperti halnya pada ringkasan. Dengan demikian, problematika dan upaya pemecahan yang tersaji dalam tulisan dijelaskan secara ringkas dan bebas tanpa memberikan penjelasan mengenai isi dari seluruh tulisan secara proporsional. Ilustrasi pun kadang juga diperlukan dalam sebuah ikhtisar.
Dari uraian mengenai Abstrak, Ringkasan, dan Ikhtisar, maka dapat diketahui bahwa uraian yang disajikan baik dalam bentuk ringkasan maupun ikhtisar sifatnya tidak sesingkat abstrak. Selain gagasan utama yang dikandung dalam tulisan, pada ringkasan maupun ikhtisar disertakan ilustrasi untuk menjelaskan aspek-aspek yang dibahas dalam tulisan. Pada ringkasan sekalipun penyajiannya menurut bab-bab yang ada, namun adakalanya mengabaikan bab yang kurang penting seperti halnya pada penyusunan ikhtisar.

d.    Panjang Abstrak
Tidak terdapat patokan yang absolut mengenai besar kecilnya ringkasan maupun ikhitisar namun bagi penulis pemula dapat mempergunakan patokan seperti misalnya apabila jumlah halaman tulisan adalah 250 halaman, maka proporsi untuk ringkasan atau ikhtisar dapat diperkirakan dengan menggunakan rumus di bawah ini :
Jumlah halaman X baris setiap halaman X kata dalam dalam satu baris.

(250 X 25 X 9 ) = 56.250 kata
maka jumlah halaman ringkasan atau ikhtisar yang dibutuhkan adalah :
56.250 : (25X9) = 250 kata = ± 1,1 halaman berukuran kuarto dalam 1 spasi atau ±2,5 halaman dalam 2 spasi pada kertas berukuran kuarto.
Patokan untuk menentukan jumlah baris dalam satu halaman maupun jumlah kata dalam satu baris seperti digunakan pada contoh di atas adalah berasal dari standar masyarakat ilmiah bahwa huruf yang dipakai untuk karya ilmiah adalah berukuran PICA pada mesin ketik atau sama dengan jenis huruf Times New Roman 12 pada program pengolah kata MS Word dan sejenisnya.

Contoh Abstrak
Abstrak
Dalam sistem distribusi air bersih, dijumpai sistem jaringan pipa yang cukup rumit, dan untuk mengetahui besaran aliran, kehilangan tenaga yang terjadi, serta faktor kekasaran pipa, akan menjadi sulit dan hasil analisis menjadi kurang akurat. Oleh karena itu perlu pendekatan dalam penyelesaian persoalannya, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan pembuatan suatu model jaringan pipa. Penelitian ini membuat 3 buah model jaringan pipa dengan pipa pvc dan diameter pipa D = 0,50 inchi. Selanjutnya untuk uji model dilakukan perubahan besaran debit sebanyak 5 kali pada setiap model. Metode penelitian ini adalah metode eksperimen laboratorium, dengan analisis data menggunakan cara Hardy Cross, Hazen William dan Blasius. Karakter pipa digambarkan dalam bentuk hubungan antara faktor kekasaran pipa dengan kecepatan aliran, serta hubungan antara kehilangan tenaga dan kecepatan alirannya. Hubungan tersebut dinyatakan dalam suatu grafik persamaan regresi dengan program Exsel. Hasil uji kesesuaian karakter pipa menunjukkan bahwa hasil pengukuran cukup baik, dan hasil analisis sesuai Hazen William dan Blasius sangat baik, serta mempunyai kecenderungan/ tren sama untuk semua cara.
Kata kunci: debit aliran, faktor kekasaran, karakter pipa, kehilangan tenaga, model jaringan pipa.

4. Kesimpulan
Abstrak merupakan sebuah ringkasan atau ikhtisar dari suatu karya ilmiah. Abstrak menurut sifatnya dibagi menjadi 2, yaitu abstrak deskriptif yang bersifat informatif dan abstrak informatif yang dibagi 2 jenis, yaitu ringkasan dan ikhtisar.

5. Daftar Pustaka
 dooway multiply

Tugas Softskill Bahasa Indonesia 2
Nama : Puji Rahayu Ningsih
NPM : 10208963
Kelas : 3EA10 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar